DESA Podorejo

Secara topografi, Tulungagung terletak pada ketinggian 85 m di atas permukaan laut (dpl). Bagian barat laut Kabupaten Tulungagung merupakan daerah pegunungan yang merupakan bagian dari pegunungan Wilis-Liman. Bagian tengah adalah dataran rendah, sedangkan bagian selatan adalah pegunungan yang merupakan rangkaian dari Pegunungan Kidul. Di sebelah barat laut Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Sendang, terdapat Gunung Wilis sebagai titik tertinggi di Kabupaten Tulungagung yang memiliki ketinggian 2552 m. Di tengah Kota Tulungagung, terdapat Kali Ngrowo yang merupakan anak Kali Brantas dan seolah membagi Kota Tulungagung menjadi dua bagian: utara dan selatan. Kali ini sering disebut dengan Kali Parit Raya dari rangkaian Kali Parit Agung.

Sejarah

Podorejo diambil dari kata Podo dan Rejo. Podo memiliki makna sama, sedangkan Rejo memiliki arti ramai. Berawal dari seorang senopati mataram bernama Ki Ageng Patmodilogo pada perjalananannya tiba di suatu tempat yang cukup ramai dan ternyata tempat itu berada di sebelah timur gunung yang memiliki goa dan banyak dikunjungi orang. Sehingga lokasi yang ditempati Ki Ageng juga ikut ramai karena terletak di jalan menuju goa tersebut., akhitnya tempat tesebut dinamakan sama ramene dalam istilah sekarang Podorejo.
Desa Podorejo terbgi menjadi tiga dusun, dusun Dawuhan, Ngadirogo dan Samoteleng. Dusun Dawuhan diambil dari istilah dawuhan yang mempunyai arti tempat pembagian air untuk irigasi sawah. Pada jaman sekarang lebih dikenal dengan sebutan DAM atau pintu air. Menurut sejarah di kawasan tersebut terdapat bangunan DAM namun bangunan tresebut tergusur oleh padatnya pemukiman sehingga saat ini bangunan tersebut tidak ada.
Kata Ngadirogo diambil dari kata Ngabdi dan Rogo, dengan makna Ngabdi adalah ngabekti dan Rogo berarti jasad atau raga. Konon tempat itu menjadi tempat Ki Ageng Patmodilogo mengabdikan diri sampai akhir hayatnya. Akhirnya tempat tersebut diberi nama ngabdirogo yag pada perkembangannya menjadi Ngadirogo. Di tempat ini terdapat makam Ki Ageng Patmodilogo yang sampai sekarang masih banyak rang yang berzirah di makamnya.
Dusun Somoteleng, berasal dari kata somo dan teleng.somo berarti harimau dan teleng berarti sumber air atau mata air. Sejarah menyebutkan di tempat tersebut merupakan sumber mata air yang dijaga oleh harimau. Sehingga orang-orang menyebutnya Somoteleng. Namun seirng perkembangan jaman mata air tersebut sekarang sudah lenyap.
Adapun daftar nama pemimpin yang pernah menjabat sebagai kepala desa Podorejo yaitu:
1. Bapak Dono Reso
2. Bapak Dono Tirto
3. Bapak Singo Karso
4. Bapak Banas Pati
5. Bapak Keni
6. Bapak Sukardi
7. Bapak Bambang Suwarno
8. Bapak Ngapani
9. Bapak Tamyis
10. Bapak Domo
Demikian tulisan mengenai penelusuran sejarah desa Podorejo, semoga bermanfaat.

Wilayah Desa

0
Dusun
0
Rukun warga
0
Rukun tetangga
Wilayah Dusun
Batas Wilayah

Visi & Misi

Membangun Masyarakat Cerdas, Berkualitas, dan Sejahtera Menuju Kemakmuran Masyarakat yang Adil dan Merata
  1. Mewujudkan Kualitas keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME dalam kehidupan antar umat beragama dan berakhlak mulia, toleran rukun dan damai.
  2. Memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan yang bertumpu pada kekuatan lokal, terutama pengusaha kecil menengah dan koperasi yang aktif, produktif mandiri dan berdaya saing serta berwawasan lingkungan yang berkelanjutan.
  3. Meningkatkan Sumber Manusia (melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan) serta menciptakan lapangan pekerjaan demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang makmur.
  4. Menegakkan supremasi hukum dan rasa keadilan masyarakat dengan mengedepankan peran perempuan pada pengambilan kebijakan publik yang setara, demokratis dalam keragaman dan penegakan hak azazi manusia.
  5. Mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, jujur dan berwibawa, dengan menempatkan aparatur pemerintah secara profesional dan proporsional dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
  6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana untuk mendukung peningkatan kemakmuran masyarakat.
  7. Meningkatkan pembinaan dan pelestarian adat dan budaya daerah dalam kehidupan sosial yang berkelanjutan, dinamis, kreatif dan berdaya tahan terhadap pengaruh globalisasi.

Perangkat Desa

Aparat desa Tulungagung periode 2016-2022

Nama Kades

Kepala Desa

Nama Sekdes

Sekretaris Desa

Ingin tahu statistik desa?

Semua data statistik tentang desa